Minggu, 05 Januari 2020

Pola Prilaku Kebutuhan Informasi


Pola Prilaku kebutuhan Informasi Mahasiswi penghuni asrama Universitas Medan Area Lantai 5
Wilantika Ramadhani


Penghuni Asrama Putri Universitas Medan Area lantai 5 terdiri dari beberapa mahasiswi yang nempuh pendidikan S1 di berbagai Universitas di Sumatera Utara. Adapun beberapa mahasiswi dari Universitas Islam Neger Sumatera Utara . Universitas Medan Area , Universitas Negeri Medan , Universitas Amir Hamzah , Universitas Wilmar . Jumlah penghuni terdapat 58 orang dengan 26 kamar. Penelitian mini ini menggunakan penelitian kualitatif deskriftif dengan menggunakan pengumpulan data wawancara secara random dengan 26 orang mahasiswi.
Perilaku informasi merupakan keseluruhan pola perilaku manusia terkait dengan keterlibatan informasi. Perilaku manusia memerlukan, memikirkan, memperlakukan, mencari, dan memanfaatkan informasi dari berbagai saluran, sumber, dan media penyimpan informasi lain, itu juga termasuk ke dalam pengertian perilaku informasi. Perilaku informasi dikalangan civitas akademika terutama pada mahasiswa sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan akademik. Mahasiswa sebagai penemu informasi dituntut untuk memenuhi kebutuhan informasinya dengan mencari literatur yang dibutuhkannya. Dalam memenuhi kebutuhannya mahasiswa harus aktif mencari kebutuhan informasinya karena dengan adanya kemajuan teknologi yang berkembang, informasi yang ada pada saat ini semakin cepat berubah dan berkembang, sehingga mahasiswa sebagai pengguna informasi harus up-to-date dalam proses penemuan kebutuhan informasi.
Kebutuhan informasi yang sering dibutuhan oleh mahasiswa adalah untuk mengerjakan makalah dengan menggunakan internet.Terdapat beberapa model yang menjelaskan perilaku penemuan informasi, salah satunya adalah model perilaku informasi Ellis dimana model terletak diantara analisis mikro pencaran informasi dan analisis makro penemuan nformasi secara keseluruhan. Secara umum, Ellis (1989, dan 1993 dalam Wilson, 1999) menjelaskan bahwa perilaku penemuan informasi terdiri dari beberapa fitur (ciri) yaitu :
1. Starting, terdiri dari aktivitas-aktivitas yang memicu kegiatan pencarian informasi. Aktivitas-aktivitas yang memicu kegiatan pencarian informasi bagi anggota mahasiswa adalah tugas-tugas kuliah yang bersifat ilmiah dan alamiah biasanya adalah kebutuhan sehari-hari seperti riview makanan enak, tempat nongkrong yang seru.
2. Chaining, kegiatan mengikuti rangkaian sitasi, pengutipan atau bentuk-bentuk perujukan antar dokumen lainnya. Dari data wawancara 24 orang menyimpulkan bahwa sitasi menggunakan copy paste di dalam internet
3. Browsing, merawak, mengembara tetapi dengan agak terarah, di wilayah- wilayah yang dianggap punya potensi. browsing yang sering di lakukan adalah dengan mencari di blog-blog
4. Differentiating, pemilahan, menggunakan ciri-ciri di dalam sumber informasi sebagai patokan untuk memeriksa kualitas isi/informasi. Kebanyakan dari pengetahun yang di lihat mereka tidak di ketahui apakah berkualitas atau tidak , yang di lihat hanyalah informasi yang sesuai dengan sub pembahasan tugas kuliah .
5. Monitoring, memantau perkembangan dengan berkonsentrasi pada beberapa sumber terpilih. Dari data wawancara sekitar 15 mahasiswi yang menggunakan sumber informasi dari buku sebagai penguat dari informasi yang di dapat di internet.
6. Extracting, secara sistematis menggali di satu sumber untuk mengambil materi/informasi yang dianggap penting.


Rabu, 12 Desember 2018

Metadata : RDF


Metadata : RDF
Wilantika Ramadhani
0601162002
IP-A
Semester 5


Dalam review jurnal di database Proquest dengan nama pengarang Marcelo Schiessl , ddk bahwa RDF merupakan bahasa pemogramaan yang dapat di gunakan pada mesin/ bahasa mesin yang dapat di hasilkan menjadi bahasa yang dapat di mengerti oleh pembaca. Bahasa alami menjadi bahasa mesin yang di bantu oleh RDF yang dapat menjadi bahasa alami yang mudah di pahami oleh manusia seperti contohnya Wikipedia di mana informasi bahasa alami di simpan di dalam web Wikipedia pada mesin menggunakan bantuan bahasa pemograman RDF lalu dikelolah oleh mesin dan disimpan yang akan menjadi sebuah tempat penyimpanan yang mudah ditemukan kembali informasinya berupa bahasa alami lagi.
Teks dan RDF Kami mengasumsikan keakraban pembaca dengan struktur RDF dan teknik persamaan linguistik. Dalam visi Semantic Web, dijelaskan bahwa RDF adalah blok pembangunnya. Untuk mewakili data terbuka, W3C merekomendasikan standar Data Tertaut yang memaparkan data dalam bentuk seperangkat RDF tiga kali lipat. W3C mendefinisikan RDF sebagai bahasa untuk merepresentasikan informasi di Web.
Bahasa ini disusun oleh kosakata yang dijelaskan dalam skema RDF.Setiap ekspresi dalam RDF adalah triple dengan subjek, predikat dan objek, masing-masing diwakili oleh istilah kosakata. Objek dapat berupa Uniform Resource Identifier (URI), node literal atau kosong. Ketika membandingkan teks dan data RDF kami hanya merujuk ke data RDF dengan objek literal, karena itu adalah bagian dari kalimat RDF yang paling mirip dengan bahasa alami.
 Di sini kita mengacu pada RDF literal sebagai data terstruktur. Teks diwakili oleh bahasa alami yang diatur oleh struktur gramatikal. Isi jurnal ini mempertimbangkan RDF literal sebagai data terstruktur dan tidak terstruktur semua informasi yang dibaca mesin. Menurut sudut pandang ini, teks dianggap tidak terstruktur dan RDF terstruktur. Singkatnya, data tekstual dan RDF bermaksud untuk mewakili beberapa domain dan untuk memberikan informasi kepada manusia dan komputer, tetapi mereka memiliki struktur yang berbeda.
 Setiap struktur memiliki perkembangannya sendiri dan penciptaan konten yang menggunakan mereka mungkin berbeda. Akibatnya, hubungan antara kedua format ini mungkin bukan tugas yang sepele untuk dijelajahi.






Daftar pustaka : Schiessl, Mercelo,dkk. ( 2014 ). Similarity between text and RDF.Jurnal : Information Services & use 34. IOS Press. Di unduh pada https://e-resources.perpusnas.go.id:2911/eds/pdfviewer/pdfviewer?vid=0&sid=863b33b7-eb2f-4c3f-925b-be175e6314a0%40sessionmgr101




Selasa, 27 November 2018

PENILAIAN WEBSITE KLASIK MENURUT WILANTIKA

WILANTIKA RAMADHANI
NIM : 0601162002
IP-5



PENILAIAN WEBSITE KLASIK MENURUT WILANTIKA


Saya mengambil contoh website TNI-AL sebagai website klasik yang akan saya nilai sesuai dengan pendapat saya .
menu awal pada website

Peretengahan menu website 

tampilan akhir menu website 

Penilaian 1 Menu Website
Keuggulan : Website ini menampilkan paling atas sebagai menu yang statis dan informasi berita di bedakan yang berita samping kiri adalah berita dari luar sedangkan yang tengah adalah informasi update terhadap TNI AL dan sebalah kanan adalah pengumuman .

Kekurangan : kekurangan website ini adalah terlalu padatnya informasi sehingga pembaca tidak mudah menemukan informasi dengan cepat

Saran : untuk lebih menyingkatkan berita agar mudah di cari dan menyesuaikan warna yang sesuai dengan golongan beritanya.


Penilaian 2 Menu Website 


Selasa, 13 November 2018

Metadata Dublin Core

Wilantika Ramadhani 
0601162002
IP-1 
Semester V 


Metadata Dublin Core 


Dublin Core adalah salah satu standart metadata yang digunakan dalam deskripsi sumber informasi digital . Standart Metadata Dublin Core memiliki 2 tingkat ketelitian yaitu sederhana  ( simple) dan tingkatan spesifik ( qualified). Tingkat Simple terdiri dari 15 unsur yang mendeskripsikan isi dari sumber informsi yaitu :
a.       Judul : judul dari sebuah sumber
b.      Subjek : topic dari sumber informasi seperti kata kunci, frase atau kode klasifikasi
c.       Deskripsi Singkat : catatan penjelasan singkat dari sebuah sumber informasi
d.      Tipe Sumber Informasi : jenis dari sumber informasi yang mnejelaskan bentuk, media fisik atau dimensi dari sebuah sumber informasi contohnya Type = “ image “.
e.       Sumber ( untuk bentuk yang dialihmediakan )
f.       Hubungan ( dengan sumber Informasi lain ).
g.      Cakupan ( wilayah ruang dan waktu )
h.      Pembuat ( creator bukan author )
i.        Penerbit
j.        Kontributor ( yang tururt dalam penciptaan )
k.      Hak ( hak akses, hak cipta juga dapat memuat sebuah tautan pada halaman yang menuju pada pernyataan hak )
l.        Tanggal
m.    Format ( termasuk ukuran dan jenis sebuah sumber informasi )
n.      Pengindentifikasi ( identifier yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi sebuah sumber informasi )
o.      Bahasa ( Agung, 2010 : 12 )

Sedangkan tingkat qualified menambahkan 7 unsur yaitu :
a.       Audience ( Pembaca / konsumen dari suatu objek )
b.      Provenance ( segala perubahan kepemilikan )
c.       Rights holder ( pemegang hak cipta )
d.      Introductional method ( sbeuah proses yang didukung sumber : proses belajar)
e.       Accrual method ( metode akusisi )
f.       Accrual Priodicity ( frekuensi pemsukan barang )
g.      Accrual Policy ( kebijakan penambahan )
Ada 3 prinsip yang diperlukan untuk membuat metadata Dublin Core yaitu :
a.       Prinsip Dumb-Down . Prinsip ini hanya menyaring kualifikasi bukan menambahkan cakupan semantic dari suatu objek.
b.      Prinsip One-to-One. Prinsip yang mengasumsikan bahwa suatu manifestasi terdiri dari lainnya . contohnya Lukisan, bukan hanya pencipta lukisan tersebut yang dituliskan namun juga pencipta lukisan yang mengahli media dalam bentuk digital juga akan dituliskan.
c.       Nilai yang tepat, Penulisan yang tepat pada beberapa unsur atau qualifier sangat beragam tergantung koneksinya tapi secara umum yang menginplemtasikan tidak dapat memprediksi siapa menginterpresentasikan Dublin core karena tidak selau mesin yang melakukan metadata tersebut.





Marlyn Deega dan Simon Tanner dalam Digital Futures, startegies for the Information Age menyebutkan bentuk digital dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
a.       Teks digital yaitu slaah sau bentuk digital bentuk tulisan murni. Bentuk ini merupakan bentuk digital pertama yang berhasil diciptakan. Dengan menggunakan bilangan biner ( yaitu 0 dan 1 ) , sebuah huruf ditandai dengan sebuah table relasi standart. Setiap nilai dalam satuan byte yang terdiri dari 8 bit membenruk angka yang merujuk pada satu huruf dalam sebuah table konversi. Tabe; konversi yang biasanya digunakan adalah table ASCII, American Standart Code for Information Interchage.
b.      Hypertext, Multimedia dan gambar. Jenis ini adalah jenis bentuk digita yang lebih rumit dari sekedar sebuah table ASCII Hypertext dan gambar membutuhkan table atau aplikasi yang lebih besar disbanding teks digital untuk menampilkan informasi yang dapat diterjemahkan atau dilihat.

Agung ( 2010 ) . Pemanfaatan Dublin Core sebagai Metadata pada Aplikasi X dalam Deskripsi Koleksi Digital . Skripsi Fakultas Ilmu Pengatuhan Budaya Program Studi Ilmu Perpstakaan Universitas Indonesia.

Hynes, David ( 2004 ). Metadata for Information Manajemen and Retrival . London : Facet Publishing.

Selasa, 06 November 2018

Teknologi Media Joomla

Teknologi Media : Review Website 2.0 JOOMLA 
Wilantika Ramadhani
IP-A


Web 2.0 pertama kali dikemukan oleh Chirs Anderson dan Tim O’Relly dari penerbit O’Relly sebuah penerbit di AS yang menerbitkan buku-buku khusus tentang computer.
Ciri-ciri web 2.0 ialah :
1.      Adanya perubaha halaman website statis menjadi dinamis
2.      Kontennya sudah bisa share baik melalui RSS feed atau metode sindikasi lainnya.
3.      Tool yang mampu saling berbagi
4.      Adanya layanan yang ditawarkan seperti social networking.
5.      Adannya layanan seperti blog, podcast , Flickr, Picasa, Youtube, social bookmark dan seterusnya (  : 2 )

Saat ini saya akan ambil aplikasi “ joomla “ sebagai contoh website 2.0. Di aplikasi jomlah kita dapat membuat website.Fitur-fitur yang ditawarkan oleh website joomla ialah :
1.      System Caching
2.      Peningkatan Peformasi
3.      RSS
4.      Blogs
5.      Polling
Jomlah adalah sebuah aplikasi sejenis blog,wordpress yang digunakan untuk membangun sebuah situs web yang dinamis dengan berbagai fasilitas yang ada didalamnnya. Joomla adalah salah satu aplikasi CMS atau biasa disebut Content Manajement System” open source yang berarti kita  tidak dapat biaya sepeserpun untuk mendapatkan fasilitas dari joomla. Joomla terdiri dari 3 elemen yaitu server Web , PHP dan MySQL.
Fungsi utama menggunakan aplikasi joomla adalah untuk membangun website yang seperti situs web perusahaan atau portal, web perusahan kecil, web organisasi maupun we pemerintah.
Kekurangan dalam pembuatan website pada joomlah adalah :
1.      Kurangnya chace memory yang disediakan
2.      Tidak adanya fasilitas tracker
3.      Jarang dalam urutan pertama dalam search engine
4.      Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla.

Kelebihan Pembuatan website pada joomla adalah :
1.      Gaya pembuatan yang bisa dibilang murah
2.      Penggunaannya dari seluruh dunia baik itu dalam simple website sampai aplikasi yang komplek
3.      Kemudahan instalasi yang bisa dibilangsecara online atau ofline.
4.      Dapat digunakan secara gratis dan hanya membayar web hosting.





Zaky, Ali. ( 2009 ). Membuat Website 2.0 Aman, lengkap dan Powerful Berbasis Joomla.. Elex Media Komputindo : Jakarta.

Senin, 24 September 2018

New Media


NEW MEDIA : TWITTER

Twitter merupakan salah satu contoh New Media . Twitter adalah media social yang dan atau jejaring social dan micro-blogging.Pada bulan Maret tahun 2006 twitter didirkan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey , Biz Stone dan Evan Williams, namun pada bulan Juli tahun yang sama twitter di luncurkan.( Andi : 2010,1)
            Awalnya nama twitter adalah twttr  yang menginspirasi dari Flickr dari kode pendek SMS Amerika yang hanya 5 karakter. Dengan Ide awal dari brainstorming sebuah perusahaan Podcasting Odeo dalam mengembangkan ide kreatif. Kemudian titik awal kepopuleran twitter adalah ketika South  by Saouthwest ( SXSW), festival pada tahun 2007 yang setiap harinya 20 ribu tweets sampai 60 ribu tweets  sehingga staff dari twitter mendapat penghargaan dalam kategori “ Web Aword “ dan mendapatkan keuntungan 57 juta US Dollar. Lambang burung biru pada homepage Twitter.com melambangkan sesuatu yang kecil, lucu, menyenangkan bagi semua dan menyiratkan komunikasi.
            Di dalam layanan twitter ini tidak jauh dari jejaring social lainnya bahwa twitter dapat update status juga dapat sharing foto, music , video maupun dokumen dan update status lewat SMS . Sharing photo dapat di lakukan dengan mengunjungi dan login di www.twitpic.com atau www.tweetphoto.com atau www.twitgoo.com dan situslainnya yang merupakan situs tambahan khusus untuk melakukan sharing foto atau gambar. Sharing music dapat dilakukan dengan mengunjungi dan login di www.twisten.fm atau www.twt.fm atau www.songtwit.com. Sharing video dapat dilakukan dengan mengunjungi www.twitvid.com atau Sharing dokumen dapat dilakukan dengan mengujungi situs twitdoc.


Andi.( 2010 ) . Twitter best social networking. Yogyakarta :Elcom.


Diharapkan koment ya :)
Semoga bermanfaat ya guys 
Salam wilantika :)


Pola Prilaku Kebutuhan Informasi

Pola Prilaku kebutuhan Informasi Mahasiswi penghuni asrama Universitas Medan Area Lantai 5 Wilantika Ramadhani Penghuni Asrama Put...