Pola Prilaku kebutuhan Informasi Mahasiswi penghuni
asrama Universitas Medan Area Lantai 5
Wilantika Ramadhani
Penghuni Asrama Putri Universitas Medan Area lantai 5
terdiri dari beberapa mahasiswi yang nempuh pendidikan S1 di berbagai
Universitas di Sumatera Utara. Adapun beberapa mahasiswi dari Universitas Islam
Neger Sumatera Utara . Universitas Medan Area , Universitas Negeri Medan ,
Universitas Amir Hamzah , Universitas Wilmar . Jumlah penghuni terdapat 58
orang dengan 26 kamar. Penelitian mini ini menggunakan penelitian kualitatif
deskriftif dengan menggunakan pengumpulan data wawancara secara random dengan
26 orang mahasiswi.
Perilaku informasi merupakan keseluruhan pola perilaku
manusia terkait dengan keterlibatan informasi. Perilaku manusia memerlukan,
memikirkan, memperlakukan, mencari, dan memanfaatkan informasi dari berbagai
saluran, sumber, dan media penyimpan informasi lain, itu juga termasuk ke dalam
pengertian perilaku informasi. Perilaku informasi dikalangan civitas akademika
terutama pada mahasiswa sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan akademik.
Mahasiswa sebagai penemu informasi dituntut untuk memenuhi kebutuhan
informasinya dengan mencari literatur yang dibutuhkannya. Dalam memenuhi
kebutuhannya mahasiswa harus aktif mencari kebutuhan informasinya karena dengan
adanya kemajuan teknologi yang berkembang, informasi yang ada pada saat ini
semakin cepat berubah dan berkembang, sehingga mahasiswa sebagai pengguna
informasi harus up-to-date dalam proses penemuan kebutuhan informasi.
Kebutuhan informasi yang sering dibutuhan oleh mahasiswa
adalah untuk mengerjakan makalah dengan menggunakan internet.Terdapat beberapa
model yang menjelaskan perilaku penemuan informasi, salah satunya adalah model
perilaku informasi Ellis dimana model terletak diantara analisis mikro pencaran
informasi dan analisis makro penemuan nformasi secara keseluruhan. Secara umum,
Ellis (1989, dan 1993 dalam Wilson, 1999) menjelaskan bahwa perilaku penemuan
informasi terdiri dari beberapa fitur (ciri) yaitu :
1. Starting, terdiri dari aktivitas-aktivitas yang memicu
kegiatan pencarian informasi. Aktivitas-aktivitas yang memicu kegiatan
pencarian informasi bagi anggota mahasiswa adalah tugas-tugas kuliah yang
bersifat ilmiah dan alamiah biasanya adalah kebutuhan sehari-hari seperti
riview makanan enak, tempat nongkrong yang seru.
2. Chaining, kegiatan mengikuti rangkaian sitasi,
pengutipan atau bentuk-bentuk perujukan antar dokumen lainnya. Dari data
wawancara 24 orang menyimpulkan bahwa sitasi menggunakan copy paste di dalam
internet
3. Browsing, merawak, mengembara tetapi dengan agak
terarah, di wilayah- wilayah yang dianggap punya potensi. browsing yang sering
di lakukan adalah dengan mencari di blog-blog
4. Differentiating, pemilahan, menggunakan ciri-ciri di
dalam sumber informasi sebagai patokan untuk memeriksa kualitas isi/informasi.
Kebanyakan dari pengetahun yang di lihat mereka tidak di ketahui apakah
berkualitas atau tidak , yang di lihat hanyalah informasi yang sesuai dengan
sub pembahasan tugas kuliah .
5. Monitoring, memantau perkembangan dengan
berkonsentrasi pada beberapa sumber terpilih. Dari data wawancara sekitar 15
mahasiswi yang menggunakan sumber informasi dari buku sebagai penguat dari
informasi yang di dapat di internet.
6. Extracting, secara sistematis menggali di satu sumber
untuk mengambil materi/informasi yang dianggap penting.